Sabtu, 19 Januari 2013

MAKALAH 4


Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin




Topik Makalah

Peran Tokoh Masyarakat Untuk Melestarikan Budaya


Kelas  :  1-ID08

Tanggal Penyerahan Makalah : 15 Januari 2013
Tanggal Upload Makalah  :  16 Januari 2013




P E R N Y A T A A N

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.



P e n y u s u n


N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
32412608
Faddilah Ridwan Fiqih


Program Sarjana Teknik Industri

UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR
 

            Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT Yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Peran Tokoh Masyarakat Untuk Melestarikan Budaya. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah IlmuBudaya Dasar Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
           Kebudayaan Indonesia sudah semestinya di lestarikan, namun tidak semua orang mempunyai keinginan untuk melestarikan budaya, banyak yang masih bersikap acuh. Ada di beberapa daerah yang mempunyai tokoh masyarakat yang peduli terhadap kelestarian budaya. Tokoh masyarakat adalah orang yang dikenal peduli terhadap daerah sekitarnya, oleh karena itu ia pun peduli terhadap budaya. Makalah ini menggambarkan bagaimana peran tokoh masyarakat dalam melestarikan budaya.
Penulis sadar makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
            Akhir kata Saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pembaca, dan memohon pintu maaf kepada para pembaca bila ada kesalahan baik dalam penulisan kata dan pengertian, karena yng salah datangnya dari saya, dan yang benar datangnya dari Allah SWT,  semoga Allah SWT  selalu memberikan umatnya petunjuk ke jalan yang benar, Amin.





                                                                                                                        Penyusun













DAFTAR ISI


Pernyataan……………………………………………………..…………………...........i
Kata Pengantar…………………………………………………..……………......…….ii
Daftar Isi…………………………………………………………..……………........…iii

Bab 1
Pendahuluan…………………………………………………….…………..........……..1
1.Latar Belakang…………………………………………………………..............…….1
2.Tujuan…………………………………………………………………..............….1
3.Sasaran……………………………………………………………..................………2

Bab 2 Permasalahan……………………………………………...............................…..3
1.Kekuatan……………………………………………......................................……….3
2.Kelemahan…………………………………………....................................…………3
3.Peluang……………………………………………...........…………………………..4
4.Tantangan/Hambatan………………………………..................…………………….4

Bab 3 Kesimpulan dan Rekomendasi……………………………………………...……………………………5
1.Kesimpulan…………………………………….……............……………………….5
2.Rekomendasi………………………………………....……………………………5






















Bab.1 PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Budaya merupakan aset yang dimiliki bangsa, cara hidup suatu masyarakat yang sudah ada dari zaman dahulu hingga sekarang. Layaknya generasi, budaya pun harus tetap ada hingga akhir zaman. Bagaimana agar budaya itu tidak punah dan tidak terkontaminasi? Yaitu dengan cara menjaga dan melestarikannya.

Sebagai generasi penerus bangsa sudah seharusnya kita melestarikan budaya bangsa ini. Walaupun banyak budaya yang masuk dari luar Negara kita, tetapi kita harus tetap mempertahankan budaya negri ini. Dengan cara mencintai budaya asli Indonesia, saya yakin budaya Indonesia akan tetap ada dan dihargai oleh seluruh dunia.

Pada dasarnya kebudayaan di Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia, namun karena terhalang gengsi, anak muda zaman sekarang lebih suka budaya dari luar Indonesia. Mari kita sadar bahwa kita lahir di tanah Indonesia, maka berbaktilah dengan cara melestarikan kebudayaan Indonesia.


2.      Tujuan

Tujuannya adalah agar masyarakat peduli betapa berharganya kebudayaan Indonesia. Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang sopan santun, ramah tamah, dan menghargai orang lain. Oleh karena itu pentingnya budaya Indonesia harus kita pertahankan dan kita lestarikan. Dengan membaca makalah ini, diharapkan pembaca dapat mengerti betapa pentingnya kebudayaan dan tergerak hatinya untuk menjaga serta melestarikan budaya Indonesia, maka akan terciptalah generasi muda yang cinta kebudayaan Negara tempat lahirnya.














3.      Sasaran

Berikut adalah beberapa sasaran agar pelestarian budaya dapat terlaksanakan:

1.      Generasi muda

Ini adalah sasaran yang paling utama, karena generasi muda adalah harapan bangsa, jika generasi muda tidak dapan mencintai budaya Indonesia, maka Indonesia untuk beberapa tahun nanti tidak akan seperti Indonesia yang dahulu

2.      Masyarakat

Masyarakat juga merupakan sasaran yang penting karena ruang lingkup nya yang besar dan berkelompok

3.      Pemerintah

Karena pemerintah mempunyai andil yang besar pada Negara ini maka pemerintah merupakan sasaran yang juga penting. Pemerintah dapat membantu peran serta masyarakat dalam upaya pelestarian budaya.


























BAB.2 PERMASALAHAN

Analisis permasalahan Peran Tokoh Masyarakat Untuk Melestarikan Budaya dengan mempertimbangkan kondisi internal maupun eksternal dilihat dari beberapa aspek berikut:

1.      Kekuatan  (strength)

a.       Keinginan yang besar dari seseorang yang cinta dengan bangsa ini dan ingin sekali melestarikan budaya bangsa ini

b.      Tercipta nya kerja sama antar kelompok agar budaya Indonesia makin dikenal oleh bangsa luar

c.       Adanya seseorang yang mempunyai keahlian yang mampu menggerakan masyarakat lain agar ikut serta melestarikan budaya

d.      Membuat inovasi-inovasi agar budaya bangsa ini lebih disukai dan menarik bagi masyarakat yang belum terlalu mengerti

2.      Kelemahan (weakness)

a.       Doktrin dari budaya luar yang membuat masyarakat melupakan budaya Indonesia

b.      Kebudayaan yang masih kuno dan kurang menarik, masyarakat sekarang lebih suka yang bersifat entertaint

c.       Belum adanya sosok yang tulus tanpa pamrih untuk melakukan upaya pelestarian budaya

d.      Karena terlalu banyaknya ragam budaya di indonesia, maka ada beberapa yang tidak tereksplor atau tidak diketahui masyarakat banyak







3.      Peluang (opportunity)

a.       Kemauan yang timbul pada masyarakat untuk melestarikan budaya

b.      Munculnya inovasi-inovasi yang menjadi cara jitu untuk melestarikan budaya

c.       Terciptanya kebersamaan yang harmonis antar kelompok dapat memudahkan dalam upaya pelestarian budaya

d.      Terbukanya pola piker masyarakat hingga sadar untuk melestarikan budaya


4.      Hambatan (threat)

a.       Budaya luar yang lebih modern dan lebih entertaint dibanding budaya Indonesia

b.      Gaya hidup masyarakat yang mengikuti budaya luar

c.       Dukungan yang tidak penuh dari pemerintah membuat pelestarian budaya akan terhambat

d.      Sifat gengsi yang dimiliki oleh kebanyakan orang


















BAB.3 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1.      Kesimpulan

a.       Selalu berusaha dengan sungguh-sungguh dan tanamkan rasa cinta kepada budaya Indonesia agar upaya pelestarian budaya dapan terlaksanakan

b.      Masyarakat lebih suka kebudayaan yang entertaint, yang lebih menarik untuk di tiru dan di nikmati

c.       Inovasi-inovasi baru dapat melancarkan upaya pelestarian budaya

d.      Kurangnya dukungan dari pemerintah menjadi salah satu hambatan dalam upaya melestarikan budaya


2.      Rekomendasi

a.       Adanya seseorang yang mempunyai keahlian yang mampu menggerakan masyarakat lain agar ikut serta melestarikan budaya

b.      Kebudayaan yang masih kuno dan kurang menarik, masyarakat sekarang lebih suka yang bersifat entertaint

c.       Munculnya inovasi-inovasi yang menjadi cara jitu untuk melestarikan budaya

d.      Dukungan yang tidak penuh dari pemerintah membuat pelestarian budaya akan terhambat


BAGAN BAB 11


BAGAN BAB 10