1.1 Pertumbuhan
Penduduk
Pertumbuhan penduduk
adalah perubahan penduduk yang dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian, dan
perpindahan penduduk (migrasi). Pertumbuhan penduduk terdiri atas dua macam,
yaitu sebagai berikut:
1. Pertumbuhan
penduduk alami, yaitu pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran dan
kematian.
2. Pertumbuhan
penduduk total, yaitu pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran,
kematian, imigrasi, dan emigrasi.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan penduduk
terdiri dari 2 faktor yaitu kelahiran dan kematian. Berikut merupakan faktor
yang memepengaruhi pertumbuhan penduduk :
1. Kelahiran
(natalitas/fertilitas) : Kelahiran adalah kemampuan seorang wanita melahirkan
yang tercermin dalam jumlah bayi yang dilahirkan. Angka kelahiran ialah
rata-rata banyaknya bayi yang lahir dari tiap 1.000 orang penduduk dalam satu
tahun. Angka kelahiran dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Angka
kelahiran kasar : Angka kelahiran kasar adalah jumlah tiap kelahiran 1.000
orang penduduk pada suatu daerah dalam waktu satu tahun.
b.
Angka kelahiran khusus
: Angka kelahiran khusus adalah angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran
hidup dari 1.000 wanita usia tertentu dalam waktu satu tahun. Yang dimaksud
usia tertentu, misalnya: pada usia 20-24 tahun, 25-29 tahun, 30-39 tahun, dan
seterusnya.
2.
Kematian (mortalitas) : Angka
kematian adalah jumlah kematian setiap seribu penduduk setiap tahun.
a.
Angka kematian kasar :
Angka kematian kasar adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian setiap 1.000
penduduk per tahun. Berikut ini penggolongan kematian kasar, yaitu:
i.
Angka kematian rendah,
jika angka kematian kurang dari 10.
ii. Angka
kematian sedang, jika angka kematian antara 10 – 20.
iii. Angka
kematian tinggi, jika angka kematian lebih dari 20.
b.
Angka kematian khusus : Angka
kematian khusus adalah rata-rata banyaknya orang yang meninggal dari tiap 1.000
orang penduduk per tahun.
1.1.1 Migrasi
Penduduk
Migrasi adalah
perpindahan penduduk dari daerah administrasi pemerintahan yang satu ke daerah
administrasi pemerintahan yang lain. Perkembangan penduduk disebabkan oleh
perbedaan antara jumlah migrasi masuk (imigrasi) dan migrasi keluar (emigrasi).
Dari imigrasi, jumlah penduduknya akan mengalami penurunan.
Pertumbuhan penduduk
terjadi karena pertambahan atau pengurangan jumlah penduduk akibat adanya
kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk
(migrasi). Kelahiran dan kematian merupakan faktor pertumbuhan alami, sedangkan
perpindahan penduduk merupakan faktor pertumbuhan non alami.
1. Pertumbuhan
Penduduk Alami
Pertumbuhan penduduk
yang diperoleh dari hasil selisih tingkat kelahiran dengan kematian dalam satu
tahun disebut pertumbuhan penduduk alami. Pertumbuhannya dinyatakan dalam
perseribu dan perhitungannya dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan
:
P = Pertumbuhan
penduduk
L = Lahir
M = Mati
2. Pertumbuhan
Penduduk Non Alami
Pertumbuhan penduduk
non alami diperoleh dari selisih imigrasi (migrasi masuk) dengan emigrasi
(migrasi keluar). Pertumbuhan penduduk non alami disebut juga dengan
pertumbuhan penduduk karena migrasi. Perhitungan pertumbuhan penduduk non alami
dapat digunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan
:
P = Pertumbuhan
penduduk
I = Imigrasi
E = Emigrasi
3. Pertumbuhan
Penduduk Total
Pertumbuhan total
adalah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih jumlah kelahiran dengan
kematian ditambah dengan selisih pertumbuhan non alami. Perhitungan pertumbuhan
penduduk total dapat digunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan
:
P = jumlah pertumbuhan
penduduk dalam satu tahun
L = jumlah kelahiran
dalam satu tahun
M= jumlah kematian
dalam satu tahun
I = Imigrasi
E = Emigrasi
1.2 Pertambahan
Penduduk
Menurut MKDU Ilmu
Sosial Dasar Pertambahan
penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi
umumnya dan masalah penduduk pada khususnya. Karena di samping berpengaruh
terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi
sosial ekonomi suatu daerah atau negara maupun dunia. Berikut merupakan tabel perkembangan penduduk
dunia :
Perkembangan Penduduk Dunia Tahun 1830 – 2006
|
||
Tahun
|
Jumlah Penduduk
|
Perkembangan Pertahun
|
1830
|
1 milyard
|
-
|
1930
|
2 milyard
|
1%
|
1960
|
3 milyard
|
1,7%
|
1975
|
4 milyard
|
2,2%
|
1987
|
5 milyard
|
2%
|
1996
|
6 milyard
|
2%
|
2006
|
7 milyard
|
2%
|
Bisa dilihat rata – rata setiap negera penduduknya bisa bertambah hingga
dua kali lipatnya. Lalu perkembangan penduduk dunianya bertambah hingga tiga
kali lipatnya.Itu berarti penduduk dunia sangat pesat pertumbuhannya.
Menggunakan
interpolasi linear dari perkiraan UNDESA, populasi dunia telah meningkat dua
kali lipat atau akan dua kali lipat dalam tahun-tahun berikutnya (dengan dua
titik tolak yang berbeda). Perhatikan bagaimana, selama 2 milenium,
menggandakan masing-masing mengambil kira-kira setengah selama dua kali lipat
sebelumnya, pas model pertumbuhan hiperbolik disebutkan di atas. Namun, tidak
mungkin bahwa akan ada penggandaan lain dalam abad ini.
1.
Pengaruh
Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Ekonomi
Dampak
kepadatan penduduk terhadap ekonomi adalah pendapatan per kapita berkurang
sehingga daya beli masyarakat menurun. Hal ini juga menyebabkan kemampuan
menabung masyarakat menurun sehingga dana untuk pembangunan negara berkurang.
Ak ibatnya, lapangan kerja menjadi berkurang dan pengangguran makin meningkat.
2.
Pengaruh
Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Sosial
Jika
lapangan pekerjaan berkurang, maka pengangguran akan men ingkat. Hal ini akan
meningkatkan kejahatan. Selain itu, terjadinya urbanisasi atau perpindahan
penduduk dari desa ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang layak makin
meningkatkan penduduk kota. Hal ini berdampak pada lingkungan dan kesehatan
masyarakat.
3.
Pengaruh
Kepadatan Penduduk terhadap Lingkungan
Jumlah
penduduk yang makin meningkat menyebabkan kebutuhannya makin meningkat pula.
Hal ini berdampak negatif pada lingkungan, yaitu:
4.
Pencemaran
Lingkungan
Pencemaran atau
polusi adalah penambahan segala substansi ke lingkungan akibat aktivitas
manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar