Selasa, 26 November 2013

Kemiskinan di Indonesia

Mata Kuliah Ilmu Sosial Dasar
Kemiskinan di Indonesia



 






Disusun Oleh:
Nama   : Faddilah Ridwan Fiqih
Kelas   : 2ID08
NPM   : 32412608



JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2013
KEMISKINAN DI INDONESIA
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan , pakaian , tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup . Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan mendapatkan kehormatan yang layak sebagai warga negara.
Banyak sekali kasus kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Berikut ini salah satu contoh kasus kemiskinan yang terjadi di Indonesia:
Kondisi memprihatinkan dialami Luluk Munawaroh, bocah berusia 12 tahun asal Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban akibat gizi buruk. Tak ayal, tubuh bocah tersebut kurus dan kering hingga berakibat pada kelumpuhan.

Putri terakhir pasangan Tasrip (52) dan Kasi (51) itu, kini kondisinya tidak bisa melakukan aktifitas apapun. Apalagi, berat badan bocah tersebut hanya sekitar 10 kilogram saja.

Setiap hari, Luluk harus digendong ibunya lantaran tidak bisa berjalan. Bahkan untuk bicarapun, Luluk menggunakan isyarat jika ingin melakukan sesuatu.
"Sampai sekarang ini juga masih tidak bisa apa-apa mas, kalau mau kemana-mana ya selalu digendong. Biasanya kalau mau minta sesuatu ya cuman nangis mas," terang Kasti, saat ditemui di rumahnya sambil mengendong Luluk yang terlihat lemas.

Menurut ibu tiga anak tersebut, kondisi kelahiran anak ketiganya itu lahir normal serta tidak ada kelainan sama sekali. Namun kondisi kelumpuhan yang dialami Luluk baru diketahui setelah umur empat tahun yang tak kunjung bisa jalan dan bicara seperti anak umumnya, serta tubuhnya yang kecil.

"Awalnya pada usia empat tahun dia mengalami panas tinggi hingga mengalami kejang, setelah itu sempat saya bawa ke rumah sakit umum Tuban. Saat itu setelah sembuh saya bawa pulang, tapi saat di rumah setiap bulannya pasti selalu mengalami panas yang tinggi," lanjut Kasti.

Sejak itulah kondisi Luluk semakin parah, saat mengalami sakit panas tinggi, keluarga bocah malang tersebut tidak lagi bisa membawanya untuk berobat ke rumah sakit lantaran tidak punya biaya. Keterbatasan biaya dan kurangnya asupan gizi sejak lahir dimungkinkan juga menjadi penyebab utama kondisi bocah tersebut semakin parah.

"Ya setelah itu tidak pernah lagi berobat ke rumah sakit mas. Kalau untuk makanan sehari-hari cuman dengan nasi saja, tapi harus dihaluskan," lanjut Kasti yang hanya seorang buruh tani.

Kini keluarga bocah malang tersebut hanya bisa pasrah dengan keadaan tersebut, pasalnya penghasilan dari buruh tani tidak bisa lagi membawa Luluk untuk berobat lagi dengan kondisi Luluk yang sudah terlanjur kekurangan gizi tersebut. Ia hanya berharap, jika ada keajaiban supaya Luluk masih bisa diobati dan bisa kembali normal seperti anak-anak seusianya.





Analisis
Fenomena seperti kasus diatas sebenarnya sudah banyak terjadi khususnya di Indonesia. Faktor kemiskinan menjadi penyebab seseorang mengalami gizi buruk, dan yang lebih mengenaskan lagi yaitu keterbatasan biaya untuk berobat. Sangat jelas sekali bahwa masyarakat Indonesia khususnya untuk kalangan menengah ke bawah masih jauh dari kondisi sejahtera, bahkan untuk makan sehari-hari saja sudah susah, apalagi ditambah dengan penyakit yang melanda. Dengan munculnya masalah-masalah seperti itu mengakibatkan menurunnya kualitas generasi-generasi muda Indonesia. Masa kecilnya saja sudah menderita, akan sulit untuk berkembang jika terpuruk dalam kemiskinan. Hal seperti ini seharusnya menjadi prioritas utama pemerintah Indonesia. Jika kasus ini terus bertambah setiap tahunnya, tidak terbayangkan lagi generasi-generasi muda 20 tahun yang akan datang seperti apa kondisinya.

Solusi
Untuk menangani contoh kasus kemiskinan diatas perlu adanya kesadaran dari pemerintah dan masyarakat. Pemerintah harus lebih melihat masyarakat yang tinggal di pedalaman, apakah kehidupannya sudah di kategorikan layak atau tidak. Jangankan masyarakat pedalaman, yang tinggal di kota besar saja masih banyak yang terpuruk dalam kemiskinan. Jika pemerintah belum sanggup mengatasi masalah kemiskinan, ada alternatif lain untuk meminimalisirnya, yaitu dengan memberikan layanan kesehatan gratis untuk warga miskin. Layanan kesehatan gratis bukan hanya pelayanan ala kadarnya, tetapi pelayanan kesehatan hingga pasien tersebut sembuh. Layanan kesehatan gratis sampai saat ini hanya terdapat di beberapa daerah saja, belum menyeluruh ke semua wilayah Indonesia. Sebenarnya bukan hanya pemerintah yang harus pusing dengan masalah ini, masyarakat pun harus sadar akan kondisi ini, begitu pula dengan masyarakat yang di kategorikan miskin. Miskin itu hanya kondisi ekonomi saja yang tidak beruntung. Hidup miskin bukan berarti harus hidup kotor, kebersihan harus menjadi hal yang penting, karena dengan lingkungan dan pola hidup bersih akan mengurangi resiko terkena penyakit. Dengan tidak mengalami sakit, setidaknya mengurangi beban hidup yang dialami. Tanamkan dalam pikiran bahwa bersih itu pangkal sehat, jika sehat maka berpotensi pada semangat, semangat itu menyebabkan seseorang menjadi rajin, dan rajin itu bisa membuat orang menjadi kaya.

2 komentar:

  1. terima kasih, sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  2. Casino: $1,000 welcome bonus at DraftKings | KLUB
    The online sports 구미 출장안마 betting 제주도 출장마사지 operator operates under the 전라남도 출장마사지 MGA Sports license issued by the 하남 출장안마 Government of Israel, one of the largest 안성 출장안마 employers

    BalasHapus